Muraqabah adalah sumber kekuatan seorang muslim dalam menghadapi kemaksiatan, baik dikala sendiri maupun ditengah keramaian. Jika terlintas dalam pikirannya untuk melakukan maksiat maka dia akan segera ingat kepada Allah SWT bahwa Dia mengawasi dirinya. karena dia percaya dengan firman-Nya.
QS. Al-Hadid:4
Artinya : Dan Dian bersama kamu dimanapun kamu berada dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
QS. An-Nisa: 1
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
Ibnu Katsir rahimallah berkata: "Makna ayat ini adalah bahwasannya Allah SWT Maha Mengawasi dan Menyaksikan semua perbuatan, apa saja, kapan saja, dan dimana saja kamu melakukannya. Didaratan atau dilautan, pada waktu siang dan malam hari. Dirumah tempat tinggalmu maupun tempat umum dan terbuka. Segala sesuatu ada dalam ilmu-Nya, semua dalam penglihatan-Nya, dan pendengaran-Nya. Dia mendengar apa yang kamu ucapkan dan melihat apa yang kamu lakukan. Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu tampakkan.
Saturday, September 29, 2012
Sunday, September 23, 2012
Little Clam and Black Pearl
"mom, where are you?"
"I'm here sweety? what happen?"
"mom, I feel bad now. can I take some rest?"
"you may sweet heart. here, lay down your head on my lap". a little clam lay her head on her mother's lap.
"how do you feel now sweety? do you feel comfortable now?" said her mother to the little clam.
"yea mom, I think I can be strong now". the little clam begins to shed her tear, she weeps and weeps and weeps and her mother now why did she weep and weep all the time.
"I can be strong, I can be strong, mom". she weeps again and again but she never complain even once.
"I'm here sweety? what happen?"
"mom, I feel bad now. can I take some rest?"
"you may sweet heart. here, lay down your head on my lap". a little clam lay her head on her mother's lap.
"how do you feel now sweety? do you feel comfortable now?" said her mother to the little clam.
"yea mom, I think I can be strong now". the little clam begins to shed her tear, she weeps and weeps and weeps and her mother now why did she weep and weep all the time.
"I can be strong, I can be strong, mom". she weeps again and again but she never complain even once.
***
Kindeness Just Make Me feel Bad
머리가 아파요
"wahai pengembara barhati mulia, dapatkah kau membantuku untuk mendapatkan apa yang ku inginkan dalam hidup ini?", tanya seorang gadis pantai pada pengembara bijak yang sedang berlabuh dipantai Derawan.
"Tentu saja gadis jelita, katakanlah padaku, dan akan ku coba memenuhi permintaanmu."
"apakah kau benar dengan perkataanmu?". jawab gadis pantai dengan wajah sedikit malu-malu.
"ya, katakanlah. aku melihat sinar pengharapan dari mata jernihmu. aku akan coba memenuhinya untukmu", jawab pengembara mantap.
"aku, aku menginginkan sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. aku telah berguru pada Sang Hudog, aku telah berguru dan berlatih memanah apel padanya. tapi aku tahu bahwa diluar sana aku akan mendapat lebih banyak tantangan yang lebih kejam. aku tak mungkin bisa memburu rusa dengan panahku jika aku tak pernah mencoba memanahnya, dan aku pun tak akan dapat memanah jantung manusia jika aku tak pernah mencoba memanahnya. jadi, dapatkah kau membawakanku seekor rusa dan seorang manusia yang dapat kupanah daging dan jantungnya?"
"wahai pengembara barhati mulia, dapatkah kau membantuku untuk mendapatkan apa yang ku inginkan dalam hidup ini?", tanya seorang gadis pantai pada pengembara bijak yang sedang berlabuh dipantai Derawan.
"Tentu saja gadis jelita, katakanlah padaku, dan akan ku coba memenuhi permintaanmu."
"apakah kau benar dengan perkataanmu?". jawab gadis pantai dengan wajah sedikit malu-malu.
"ya, katakanlah. aku melihat sinar pengharapan dari mata jernihmu. aku akan coba memenuhinya untukmu", jawab pengembara mantap.
"aku, aku menginginkan sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. aku telah berguru pada Sang Hudog, aku telah berguru dan berlatih memanah apel padanya. tapi aku tahu bahwa diluar sana aku akan mendapat lebih banyak tantangan yang lebih kejam. aku tak mungkin bisa memburu rusa dengan panahku jika aku tak pernah mencoba memanahnya, dan aku pun tak akan dapat memanah jantung manusia jika aku tak pernah mencoba memanahnya. jadi, dapatkah kau membawakanku seekor rusa dan seorang manusia yang dapat kupanah daging dan jantungnya?"
Thursday, September 20, 2012
Jogja Travel to Prambanan Temple with Budget Minim
jangjeesora went to Prambanan |
Candi Prambanan? Sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga
masyarakat Indonesia, karena Candi Prambanan biasanya muncul di buku IPS kelas
5 SD, buku sejarah kelas 1 SMP, buku panduan traveling di Yogyakarta dan di
buku panduan Traveling di Indonesia. Yaps, dulu pertama saya ke candi ini yang
pada waktu itu mbolang-----backpaker’an nekat ala anak kelas 3 SMA----
bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2010 bersama empat orang sahabat saya----tiga
cowok, satu cewek---- rasanya seru banget walaupun memang capeknya juga nggak
ketulungan sebenarnya, tapi ditahan-tahan karena memang seru banget. Kami
berlima start dari Banjarnegara jam 8 pagi dan sampai di Wonosobo jam 9 pagi dan
harus menunggu bus jurusan Wonosobo-Magelang sampai jam 10 pagi. Perjalanan
benar-benar terasa panjang karena itu kali pertama saya ke Jogja----tapi
sekarang sudah nggak terasa karena sekarang saya tinggal di Jogja :D---- sampai
di jogja kami turun di sekitar terminal Jombor---bukan diterminalnya--- sekitar
jam dua siang dan bingung mau ngapain karena kita benar-benar buta area Jogja.
Setelah istirahat untuk shalat dzuhur dan makan diwarteg sekalian
bertanya-tanya sama pemilik warteg harus kemanakah jika kami mau ke Prambanan.
Maka kami putuskan untuk naik bus jurusan Jogja-Solo yang lewat Prambanan tapi
turunnya jauh dari pintu masuk Prambanan---sekitar 150 m--- jadi kita harus
jalan kaki lagi. Sampai sana sudah ashar, jadi kami shalat dulu sebelum masuk
karena mushola yang disediakan berada diluar kompleks candi. Setelah itu kami
beli tiket masuk dannnn--- you know what? We entered to the Prambanan temple
area untill Maghrib time came.
Pada intinya untuk pergi ke candi prambanan sebenarnya
sangat mudah karena tempatnya sangat mudah dijangkau. Gini caranyaà-------------->>>>>>>>
Tentang Sebuah Rasa
Jika seseorang bertanya padaku "Sukakah kau padaku?" Lalu apa yang harus kukatakan padanya? haruskan aku berkata "ya" atau haruskah aku diam membisu atau haruskan aku berkata "tidak"? apapun yang ingin ku katakan tentu harus bersumber dari perasaan hati terdalamku yang mungkin hanya aku dan Tuhan yang tahu. Saat aku berkata "ya, aku menyukaimu" lantas apakah aku harus menunjukannya padamu saat itu juga? Mungkin banyak teori orang-orang hebat yang mengatakan bahwa, "Jika kau menyukai seseorang maka tunjukanlah padanya, jangan kau tutupi untuk menyiksa batinmu sendiri". Itu mungkin benar, karena menahan perasaan dalam hati bukanlah hal yang mudah. Dada ini seakan hendak meledak karena begitu banyak muatan yang ada disana, perut ini juga kenyang dan terpuaskan oleh rasa yang ku makan sendiri hingga ia tak pernah merasakan lapar, tangan ini gemetaran menahan rasa yang menggetarkan amat hebat dari sebuah pikiran dan hati yang membawa goncangan begitu besar. tapi selanjutnya saat aku telah menunjukan rasa ini padanya, lalu apa? apakah setelahnya akan mudah bagiku?
Wednesday, September 19, 2012
Tetesan Rindu Rembulan untuk sang Emak
owh... seperti inikah perasaan rindu itu terasa. Betapa
menyakitkannya saat tak bertemu karena menahan rindu. Ingin rasanya aku duduk
disampingmu dan mencium wangi tubuhmu selamanya, tak ingin sesuatu pun
memisahkan kita berdua. Betapapun kadangan omelanmu begitu menjengkelkan, tapi
tak berarti bahwa cintaku akan engkau berkurang, satu tetespun tidak. Andaikan
kau bumi ini maka akulah bulan yang akan senantiasa berada disisimu, apa pun
yang terjadi. Itulah yang ku inginkan, tapi kenyataan berkata lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)