jangjeesora went to Prambanan |
Candi Prambanan? Sepertinya sudah tidak asing lagi ditelinga
masyarakat Indonesia, karena Candi Prambanan biasanya muncul di buku IPS kelas
5 SD, buku sejarah kelas 1 SMP, buku panduan traveling di Yogyakarta dan di
buku panduan Traveling di Indonesia. Yaps, dulu pertama saya ke candi ini yang
pada waktu itu mbolang-----backpaker’an nekat ala anak kelas 3 SMA----
bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2010 bersama empat orang sahabat saya----tiga
cowok, satu cewek---- rasanya seru banget walaupun memang capeknya juga nggak
ketulungan sebenarnya, tapi ditahan-tahan karena memang seru banget. Kami
berlima start dari Banjarnegara jam 8 pagi dan sampai di Wonosobo jam 9 pagi dan
harus menunggu bus jurusan Wonosobo-Magelang sampai jam 10 pagi. Perjalanan
benar-benar terasa panjang karena itu kali pertama saya ke Jogja----tapi
sekarang sudah nggak terasa karena sekarang saya tinggal di Jogja :D---- sampai
di jogja kami turun di sekitar terminal Jombor---bukan diterminalnya--- sekitar
jam dua siang dan bingung mau ngapain karena kita benar-benar buta area Jogja.
Setelah istirahat untuk shalat dzuhur dan makan diwarteg sekalian
bertanya-tanya sama pemilik warteg harus kemanakah jika kami mau ke Prambanan.
Maka kami putuskan untuk naik bus jurusan Jogja-Solo yang lewat Prambanan tapi
turunnya jauh dari pintu masuk Prambanan---sekitar 150 m--- jadi kita harus
jalan kaki lagi. Sampai sana sudah ashar, jadi kami shalat dulu sebelum masuk
karena mushola yang disediakan berada diluar kompleks candi. Setelah itu kami
beli tiket masuk dannnn--- you know what? We entered to the Prambanan temple
area untill Maghrib time came.
Pada intinya untuk pergi ke candi prambanan sebenarnya
sangat mudah karena tempatnya sangat mudah dijangkau. Gini caranyaà-------------->>>>>>>>
- Pertama datanglah ke Yogyakarta. bagi kamu yang
menggunakan pesawat, bisa turun di bandara Adi Sucipto dan langsung naik bus
trans Jogja 1A arah Prambanan dengan membayar Rp. 3000 saja---tarif sama
kemanapun. Bagi kamu yang naik kereta turun saja di stasiun Tugu atau stasiun
Lempuyangan atau stasiun Maguwo lalu sama, naik saja trans jogja—tanya saja ke
petugas trans Jogja harus naik yang nomor berapa, petugasnya ramah-ramah kok.
Dan kamu yang naik bus turun di terminal Giwangan dan Jombor juga sama.
- Khusus untuk yang turun di terminal Jombor, kamu juga bisa naik angkot Prambanan-Jombor yang “jelek” itu, tapi tarifnya lebih mahal sekitar Rp.6000-9000.
- Khusus yang turun di terminal Giwangan, kamu bisa naik bus jurusan Jogja-solo dengan tarif sekitar Rp.3000-5000.
- Pssttt---- kelebihan trans Jogja- kamu bisa
pergi kemana saja dengan tenang di wilayah Jogja dengan hanya membayar Rp.3000,
nyaman, aman dan santai. Tapi kekurangannya, kadang untuk kesuatu tempat kamu
akan diajak keliling-keliling dulu dan suka harus transit-transit yang agak
sedikit membingungkan. Trans Jogja beroperasi mulai jam 05.45 pagi sampai jam
09.30 malam.
Namanya juga dengan budget minim. Kecuali kamu menyiapkan banyak budget, kamu bisa naik taksi atau sewe mobil+sopirnya dengan harga sewa yang bervariasi. - Setelah sampai di halte trans Jogja di Prambanan, kamu harus jalan dulu kegerbang candi sekitar 100m. Setelah sampai, kamu bisa langsung beli tiket masuk area candi dengan harga Rp.23.000 dan ada tiket tambahan jika kamu mau menyaksikan performance tertentu yang biasanya digelar disini---sendra tari, tari Hanoman, dll.
- Sebaiknya datanglah disore hari sekitar jam tiga sore supaya tidak terlalu panas dan kamu juga tidak akan kehabisan waktu untuk melihat-lihat area candi yang sangat luas. Dan jika kamu berniat menyaksikan performance tertentu itu adalah jam yang tepat untuk mendatangi prambanan, karena kalau kamu ingin santai saat menjelajah Prambanan kamu akan butuh waktu yang lumayan lama dan setelah selesai menjelajah kamu akan segera menyaksikan performance yang biasanya dimulai jam delapan malam.
- Tapi itu jika kamu hanya berniat menjelajah area candi dan menonton performance, jika ingin sekalian belanja souvenir maka datanglah pagi sekitar jam sembilan yang belum terlalu panas dan bisa mulai belanja pada jam satu atau jam dua siang. Jangan terlalu sore karena pasar souvenir akan mulai tutup menjelang waktu maghrib atau sekitar jam 6 sore.
- Dipasar souvenir, gunakan keberanianmu untuk menawar. Karena sebenarnya harga souvenitnya murah-murah. Kamu bisa dapat gelang mulai harga Rp.1000-10.000. tas kecil Rp.15.000-25.000, tas sedang Rp.15.000-35.000, kaos Jogja dan baju serta rok dan celana batik dari harga Rp.20.000-35.000. jadi pinter-pinter nawar ya.
- Untuk makan? Sayang di Prambanan jarang ada penjual makanan, paling-paling penjual penyetan diluar area Prambanan yang biasanya menyediakan menu ayam,bebek,ikan bakar atau goreng serta minuman dingin dan hangat. Yang biasanya harganya berkisar antara Rp. 6.000-12.000. kalau mau yang lebih murah, makan aja di angkringan---warung tenda kecil yang biasanya Cuma diterangi lampu teplok--- disana mereka menyediakan nasi kucing Rp.1.000-2.000, minuman dingin dan hangat serta berbagai macam gorengan.
- Dan sebaiknya siapkan air putih/minum sendiri----beli di toko saja--- jangan beli di area Prambanan karena mereka yang jual disana akan menjual minuman yang harga aslinya Rp. 2.000 menjadi Rp. 5.000-7.000.
- Usahakan jangan naik becak, dokar dan ojek, karena mereka pasang tarif mahal. Kecuali kalau kamu memang pandai sekali menawar... haha.
·
Jangan malu untuk bertanya jika kamu bingung
arah jalannya. ---psstt—tanya saja sama security, tukang parkir dan orang-orang
yang kelihatannya asli jogja, karena mereka lebih paham area jogja---
Sudah siap traveling?? Jangan lupa berdo’a dan ingat Tuhan
ya. Minta perlindungan dari Tuhanmu, karena bagaimanapun kamu merencanakan
dengan kehati-hatian tingkat tinggi. Tapi hanya Tuhanlah yang menentukan hasil
akhirnya, ini bukan hal yang berkaitan dengan logika tapi berkaitan dengan
spirit yang tak terlihat. Dan jangan lupa pamit sama orang tua. Oke..!!!
wah nekat banget anak cewek ni.. dulu tomboy ya? skarang kok ga keliatan tomboynya?
ReplyDeletemasa lalu... haha
ReplyDelete